Ku kira.

 janji yang tak pernah terpenuhi..


dan janji yag tak kunjung usai.


aku tau ia sudah jauh tak memikirkanku.


aku tau bahwa aku hanyalah formalitas baginya.


bukan orang nomor satu baginya.


aku tau betapa aku mengharapkan kesetiaan dan kebahagiaan dari pernikahan ini.


kukira dengan menikah aku akan bahagia.


ternyata tidak.

kukira aku aku mendapatkan tipe suami yang sekufu. 

ternyata jauh berbeda. aku kira aku bisa bersama nya seperti layaknya suami istri selalu saling mencintai, menghargai, selalu bersama disaat suka dan duka.

ku kira ia jodohku yang terbaik.

entah ujian apa yg diberikan Allah sehingga sudah beratus-ratu kali ia melihatku dan mendengarku menangis bahkan tak jarang terisak isak di depannya dan ia biasa saja tidak peduli.


(mungkin baginya aku hanya menangis biasa atau akting?) 

tapi hatiku di dalam jelas terisak sakit sekali.


entah sudah berapa lantunan doa ku berikan dalam sujudku untuknya. berharap ia berubah..

namun mungkin sekali lagi..


ini ujian Allah di level berikutnya.


entah kdg bisikan setan apa yg ada dalam pikiran ku..aku benar2 membutuhkan seorang pendamping dan selalu ingin bercerai darinya. berharap aku mengakhri pernikahanku dengannya.


aku sungguh ingin berhenti dari keterikatan menjadi istrinya.

entah apa yang kurasakan jika benar berpisah darinya.

apakah Allah akan merestuiku dan memberiku jalan?


atau Allah akan memberikannya hidayah, melembutkan hatinya, dan perkataannya, membalikkan hatinya dan memberikannya kesabaran sebagai suami..

banyak sekali doaku untuk nya..sdh tidak terhitung entah apapun agar dia baik bersikap padaku bisa dari hatinya..


ntah tabiat apa yg ia miliki sehingga aku pun sangat menderita batin bersamanya.


aku.. hanya ingin kebahagiaan dan kenyamanan dalam rumah tangga ini.

keberkahan dan sakinah, juga mawaddah dan warrahmah.

amin amin ya Allah.

Komentar

Postingan Populer