Ya Allah boleh kah aku menyerah dengan suamiku?
maksudku buka..koneksi antara dirinya terlalu jauh yang menyebabkan kadang aku selalu bertanya
mengapa aku menerimanya menjadi suamiku jika ujung nya kami jarak jauh?
apalah arti suami jika 6 tahun dijalani jarak jauh..
bahkan deep talk pun sulit ku gapai karena ego nya lebih tinggi daripada memahamiku
setiap aku menuliskan tentangnya
aku pasti sesak napas
dan meneteskan air mata
sedih
berkali-kali tetesan air mata ini jatuh.
ya Allah harus sampai kapan aku begini?
ya allah beri petunjuk..
maksudku aku senang punya anak-anak lucu yang menemaniku..
tapi aku juga senang punya pasangan hidup seirama se frekuensi se kufu dan saling berbagi satu sama lain karena sahabat kami hanya kami berdua suami istri
tapi tampaknya itu tidak terjadi padaku dan suamiku.
ya Allah ujian apa yang engkau kirimkan?
berkali kali ya Allah aku panjatkan doa untuknya agar dibukakan hatinya..
namun aku tidak tau
Komentar
Posting Komentar