Kesabaran Mamah

Saya akhirnya menyadari bahwa kesabaran mamah terhadap bapak selama ini tidak terbatas.

mungkin aku harus banyak belajar dari beliau bagaimana menghadapi seseoraang menjadi tujuan surga kita namun tidak cukup menghargai kita.

saya yakin bahwa Allah telah sangat menyayangi mamah dengan kesabaran yang beliau tempuh selama ini.

banyak hal yang harus saya pelajari dari mama.

KESABARAN.

satu hal penting dalam hidup saya agar sukses.

kesabaran menghadapi bapak saya.

mamah saya.

kakak saya.

dan adik saya.

bahkan kelak suami saya. orang yang menjadi surga saya dunia kelak.

semoga suatu saat punya anak-anak yang soleh dan solehah. amin amin ya Rabbal alamin.

saya menyadari bahwa kesabaran dalam berumah tangga telah membawa kedua orang tua saya sampai pada titik ini.

memang bapak seperti tanah

dan mamah itu seperti udara.

entah feeling ku salah atau benar

seperti bapak lebih keras daripada mamah.

dan mamah cukup keras ketika angin itu begitu besar.

syukur alhamdulillahnya mamah punya banyak tingkat kesabaran yang lebih terhadap bapak si anak bungsu.

apapun yang terjadi aku menyagi mereka berdua.

tentu saja.

cintaku lebih besar ke mamahku.

tapi tidak pernah mengurangi rasa sayangku terhadap bapak yang egois.

kenapa ku katakan egois?

yah orang dekat beliau akan mengenal beliau dengan kata egois pertama.

(sebenarnya saat saya menuliskan ini saya cukup terganggu dengan sesuatu hal. namun kubiarkan saja terjadi)

sekali lagi..bukankah ini masalah kesabaran?

kesabaran terhadap orang. terhadap diri sendiri. berkata. berprilaku. bukankah semuanya akan dihitung di akhirat kelak? dan Allah bilang aku sangat dekat bersama orang-orang yang sabar.

bukankah itu cukup bagimu ima?

Wa Ma Indallaha Bi Khair..

apa yang di sisi Allah lebih baik..

apa yang ada di sisi Allah SWT jauh lebih baik... 

Insya Allah.